Perjalanan Para Calon Pemimpin pada kegiatan LDKS MAN 2 Kota Bekasi tahun 2023
Bekasi (MAN 2 Kota Bekasi) – Pada hari Kamis (21/09/23) sebanyak 100 Siswa/i MAN 2 Kota Bekasi berkumpul di Lapangan Man 2 Kota Bekasi untuk mempersiapkan diri dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) Tahun Ajaran 2023/2024. Serta mengumpulkan sejumlah bantuan yang akan diberikan kepada warga Cibodas sebagai salah satu bentuk kepedulian sosial dari Siswa/i MAN 2 Kota Bekasi. Setelah para peserta berkumpul, mereka berjalan kaki menuju tempat parkir bis di Adian Nasonang sebagai titik keberangkatan. Tepat pada pukul 08.10 WIB kedua Bis yang digunakan berangkat menuju lokasi yaitu Pondok Pemuda Cibodas.
Perjalanan ditempuh dengan nuansa riang para Siswa/i yang bersemangat mengikuti kegiatan LDKS. Tepat pada pukul 11.20 seluruh Peserta sudah sampai dengan selamat di Pondok Pemuda Cibodas, seluruh rangkaian acara pada kegiatan LDKS akan dipandu oleh Gtroops selaku Event Organizer (EO). Sesampainya di sana seluruh peserta diminta untuk membuat barisan guna membagi kelompok untuk kegiatan mereka selama LDKS seluruh peserta dibagi dalam 10 kelompok berbeda, yang terdiri dari Calon anggota OSIS, Calon Anggota MPK, Serta Pengurus Ekstrakulikuler. Selain dijelaskan mengenai peraturan selama LDKS berlangsung para Siswa/i juga dibagikan kamar yang terdiri dari 4-5 Orang/Kamar.
Selepas kagiatan Briefing usai, Seluruh peserta dibubarkan untuk menempati kamarnya masing - masing, serta diminta untuk mengambil alat tulis dan alat Sholat pribadi untuk melaksanakan Sholat Dzuhur. Karena setelah melaksanakan Sholat Dzuhur Peserta akan melakukan acara pembukaan dan makan siang bersama.
Acara Pembukaan di pimpin oleh ibu Sitti Mulyani, S.Pd yang bertindak sebagai MC dan kegiatan tersebut dilaksanakan dengan Khidmat yang di awali dengan pembacaan ayat suci Al - Quran oleh bapak Mina Mulyana, S. Ag, dan di susul dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan panduan ibu Rohmawati, S. Pd. Selanjutnya kalimat sambutan dari Kepala MAN 2 Kota Bekasi ibu Hj. Nina Indriana, S. Ag., M. Pd. beliau berpesan kepada 100 Siswa/i yang mengikuti kegiatan ini untuk dapat menjadi teladan yang baik bagi seluruh Siswa/i MAN 2 Kota Bekasi. Serta menjadi generasi yang tidak hanya update pada perkembangan teknologi tetapi juga tidak meninggalkan akhlakul karimah yang harus ada pada diri setiap muslim. “Saya berharap dengan dilaksanakannya kegiatan LDKS kalian Siswa/i yang terpilih dapat menjadi pioneer pembawa perubahan bagi teman kalian yang lain” ungkap beliau. Rangkaian acara dilanjut dengan sambutan ketua Event Organizer yakni Kak Adi Suratman selaku pemimpin Gtroops Event Organizer, ia menyampaikan bahwa “dengan usainya masa Covid-19 dan sekarang kita sudah lebih berfokus kepada sesuatu yang bersifat faktual, dan harus ada nilai yang harus dijaga dan LDKS merupakan awalan dari perjalanan kalian” serta beliau juga berpesan bahwa terdapat 3 tujuan yang harus dicapai ketika acara LDKS sudah selesai yaitu Personal Development, Team Building Development, dan Leadership Development. Sampailah kita pada penguhujung acara pembukaan yakni pembacaan do’a oleh bapak Ahmad Jaelani Sidiq, S. Pdi. Dengan berakhirnya rangkaian acara maka kegiatan LDKS MAN 2 Kota Bekasi tahun ajaran 2023/2024 secara resmi dibuka. Setelah pembukaan selesai, seluruh peserta diminta untuk menuju ruang makan untuk melakukan makan siang bersama. Karena setelah kegiatan makan siang Siswa/i akan langsung melakukan Outbond
Outbond dilaksanakan di pinggir sungai. Disini seluruh peserta diminta untuk berganti pakaian mejadi pakaian olaharaga, serta berkumpul sesuai kelompok yang sudah dibagikan sebelumnya. Seluruh ketua kelompok diminta berkumpul karena akan diberi sebuah misi khusus. Dengan anggota kelompok lainnya diinstruksikan untuk membuat yel-yel yang akan ditampilkan di depan kelompok lainnya. Para ketua kelompok diminta untuk menjaga sebuah telur saat berlangsungnya kegiatan selajutnya, serta mereka menjadi perwakilan para anggotanya untuk membuat komitmen selama LDKS. yang terdiri dari Solidaritas, Komuninakasi, dan Tanggung Jawab. Setelahnya, seluruh kelompok maju satu persatu untuk menampilkan yel-yel mereka. Dengan berbagai gerakan dan nyanyian.
Selanjutnya, mereka akan melakukan fun games yang teridi dari 5 pos yakni, Permainan emoji, Tegangan Listrik, Bola tali, Bola sarung, serta palang air. Di setiap posnya para peserta akan memiliki cara yang berbeda, pada tegangan listrik setiap kelompok akan diminta untuk membentuk lingkaran dan bergandengan tangan dengan tantangan melewati
Tali - tali yang sudah diatur sedemikian rupa, jika salah satu kelompok mengenai tali maka mereka harus memulai dari awal. Disinilah kerja sama tiap kelompok diuji serta bagaimana mereka mencari strategi yang tepat. Lalu pada Permainan emoji salah satu orang akan ditutup matanya dan akan memasukkan stik pada botol yang sesuai emojinya dengan stik yang diambil, komunikasi menjadi kunci kesuksesan pada game ini karena pemain hanya dapat bergantung pada arahan teman sekelompoknya saja, Dan akan dilakukan secara bergantian setiap timnya hingga waktu habis.
Pada game bola tali, para peserta diminta untuk memindahkan bola menggunakan tali yang harus dijulurkan oleh masing-masing anggota. Game ini juga membutuhkan kerja sama strategi yang tepat dimana tim yang menyelesaikan duluan, akan menjadi pemenang. Dan pada game bola air peserta diminta untuk memindahkan balon berisi air menggunakan sarung yang sudah disiapkan. Dan game terakhir adalah palang air dimana setiap tim diminta untuk menjaga keseimbangan ember yang sudah ada menggunakan palang yang diberikan oleh panitia. Setiap game memiliki batas maksimal permainan sehingga bila sudah melebihi waktu yang ditentukan maka dianggap gugur. Outbond diakhiri dengan tugas utama yakni bagaimana cara para peserta berkumpul dan menyalakan obor menggunakan 4 titik api utama dan mereka hanya diberi 1 lilin untuk menyalakan obor utama. Disini para peserta diberi tali yang harus bisa digunakan untuk menyalakan obor yang berketinggian kurang lebih 2 meter.
Meskipun diguyur hujan, semangat para peserta tidak pudar. Mereka berbondong - bodong bekerja sama untuk menyalakan obor tersebut. Sesaat obor sudah menyala obor tersebut akan membakar tali pengait banner dan menyalakan kembang api. Meski hujan mengguyur semakin deras tetapi kepuasaan para peserta tidak dapat dibendung, terlihat dari raut kepuasan karena kerja sama mereka berhasil.
Setelahnya peserta diminta kembali ke penginapan, dan melaksanakan Sholat maghrib dan melakukan makan malam. Para peserta menggunakan waktu istirahat ini untuk membersihkan diri dan beristirahat karena masih ada kegiatan yang menanti.
Pada pukul 20.00 WIB para peserta diminta untuk berkumpul kembali untuk melanjutkan kegiatan yakni penyampaian materi oleh para panitia. Tentang kepemimpinan dan bagaimana cara menjadi pemimpin yang baik serta cara untuk membuat diri sendiri berguna dalam organisasi dalam masa millenial ini. Setelahnya akan ada evaluasi mengenai progres dinamika kelompok masing - masing. Seusai penyampaian tersebut, tiap kelompok diminta untuk menyiapkan sebuah pertunjukan pada acara Talent Show pada jam 22.30 WIB seluruh peserta sudah diminta berkumpul kembali ke aula. Talent show berjalan dengan seru karena pemanggilan kelompok dipanggil secara random hal ini membuat setiap kelompok harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Mulai dari Celengan Rindu, Remaja, Laskar Pelangi, Rungkad, hingga You are beautiful oleh cherrybelle ditampilkan secara energik oleh para peserta. Para penonton pun menikmati acara dengan baik hingga menyebarkan energi positif serta meningkatkan rasa percaya diri kepada kelompok yang tampil. Perwakilan MPK serta OSIS pun ikut meramaikan acara dengan menyanyikan Pudar oleh Rossa.
Talent Show diakhiri dengan sorakan meriah oleh para peserta, dan dilanjutkan dengan acara api unggun yang memiliki arti persatuan serta kerja sama. Dimana api unggun dapat menjadi sumber cahaya dan juga menjadi sumber kehangatan dalam kegelapan dan kedinginan hal ini menjadi salah satu alasan utama api unggun dinyalakan. Para peserta pun menyanyikan lagu Sampai Jumpa bersama dengan merangkul teman yang berada di sampingnya. Dan ada beberapa kesan serta pesan oleh para peserta. Dan Ketua OSIS MAN 2 Kota Bekasi serta Wakil Ketua MPK MAN 2 Kota Bekasi menyampaikan beberapa amanat mereka untuk para pengurus OSIS dan MPK selanjutnya. Kegiatan ini dipenuhi dengan suasana haru sebagaimana setelah ini para ketua akan mundur dari jabatannya dan para peserta akan melanjutkan perjalanan kedepannya. Berakhirnya api unggun juga berarti sudah usai acara LDKS hari pertama, dan para peserta sudah diperbolehkan kembali ke kamar masing - masing untuk istirahat karena kegiatan akan dimulai kembali dini hari.
Pukul 03.00 WIB (22/0923) seluruh Peserta sudah dibangunkan kembali untuk melaksanakan sholat tahajjud. Seusai melaksanakan sholat, mereka melakukan evaluasi dari komitmen yang sudah dibuat sebelumnya. Dan dilanjut dengan pelaksanaan sholat Shubuh berjamaah. Setelahnya para peserta diminta untuk mempersiapkan diri dalam kegiatan Jalan Pagi, pada pukul 05.50 WIB seluruh peserta dikumpulkan pada lapangan untuk melakukan pemanasan sebelum melaksanakan kegiatan jalan pagi dengan tujuan meminimalisir cedera.
Rute perjalanan hanya sekitar desa Cibodas, di pagi hari yang cerah dan udara yang dingin membuat para peserta dapat beristirahat sejenak dari udara penuh polusi di Bekasi. Para peserta melakukan singgah sejenak pada sebuah lahan parkir untuk melakukan Fun games dan diakhiri dengan sesi foto bersama para Peserta.
Peserta kembali ke penginapan pukul 07.10 WIB dan langsung memenuhi ruang makan untuk menyantap makan pagi yang sudah disiapkan. Para peserta juga dikomando untuk berganti pakaian menjadi baju muslim karena akan melaksanakan “Sapa Warga” sebagai salah satu bentuk penyelesaian masalah yang berlaku di masyarakat, dimana para warga akan diberikan pertanyaan mengenai keluhan yang mereka rasakan, dimana keluhan itu akan disampaikan kepada kepala desa Cimacan yang menjabat yakni bapak Deden Ismail, ST. dan pada kesempatan ini pula para peserta memberikan bantuan sosial untuk meringankan beban pangan para masyarakat yang membutuhkan.
Banyak aspek yang dikeluhkan dan diapresiasi oleh warga, dari segi ekonomi warga merasa masih belum luput dari efek pandemi covid-19 yang merubah hidup warga secara drastis, dimana biasanya warga menggantungkan pendapatan mereka dari berjualan kepada wisatawan karena adanya pandemi otomatis wisatawan berkurang bahkan tidak ada dan hal itu menyebabkan banyak usaha warga yang terpaksa gulung tikar. Selain ekonomi, juga ada aspek sosial maupun budaya yang dikeluhkan warga
Setelah masing - masing kelompok menyalurkan bantuannya, rombongan kembali ke penginapan dan mendiskusikan hasil wawancara mereka untuk dipresentasikan di hadapan bapak Kepala desa Cimacan. Bapak kepala desa Cimacan tiba di aula dengan dampingan oleh ibu kepala sekolah serta pemimpin Gtroops. Presentasi tiap kelompok pun dimulai tetapi tidak seluruhnya karena waktu yang diberikan cukup singkat. Beberapa keluhan ditanggapi dengan baik oleh bapak Kades dan memberikan jawaban yang memuaskan. Tidak sedikit warga yang puas atas kinerja bapak Deden Ismail, serta beberapa keluhan yang semoga dapat segera diperbaiki. Misal infrastruktur berupa jalan dan penerangan yang masih minim saat malam hari.
Acara selanjutnya adalah upacara penutupan yang dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama kota Bekasi bapak H. Shobirin, S.Ag., M.Si.yang datang jauh - jauh dari Bekasi, rangkaian pertama dimulai dengan sambutan oleh ibu Nina Indriana, S. Ag., M. Pd. dan beliau berkata sangat puas atas pelatihan yang diberikan oleh para EO oleh dari itu BU Nina berharap semoga nilai yang dipelajari dapat diimplementasikan di sekolah. Dilanjut dengan penyerahan komitmen para peserta yang sudah ditulis sebelumnya dari pihak Gtroops kembali ke ibu Nina. dengan dikembalikannya komitmen peserta maka dengan resmi kelompok yang sudah dibuat sebelumnya dibubarkan.
Rangkaian acara selanjutnya adalah pesan dari bapak H. Shobirin, S.Ag., M. Si kepada siswa/i. Beliau menyampaikan terdapat 3 tipe pelajar yakni pelajar Academic oriented, Social Oriented, dan Convergency oriented. “Dan kita sebagai pelajar sebaiknya menjadi tipe convergency oriented yaitu pelajar yang memiliki kemampuan akademik yang baik tetapi diimbangi dengan kemampuan bersosialisasi yang baik juga. Hal tersebut akan membuat pelajar lebih baik daripada tipe 2 lainnya.”, ungkap pak Shobirin pada sesi penutupan. Ia juga berpesan juga mengatakan untuk mencapai pelajar yang ideal terdapat 3 cara yaitu mencari figur yang tepat, ikhtiar dalam belajar, serta berdoa disusul dengan restu orang tua, dengan 3 cara tersebut InsyaAllah kita dapat menjadi pelajar teladan. Acara ditutup dengan pemberian sertifikat LDKS secara simbolis kepada perwakilan calon pengurus OSIS dan MPK, serta foto bersama seluruh peserta dan para dewan guru.
Dengan ini telah berakhir perjalanan panjang pembentukan dan pelatihan dasar para calon pemimpin di MAN 2 Kota Bekasi, semoga seluruh pelajaran berharga yang didapat dapat menyebar kepada Siswa/i yang lain dan membuat lingkungan MAN 2 kota Bekasi menjadi lebih baik dari sebelumnya serta disiplin dan patuh kepada aturan yang sudah ada, tanpa meninggalkan akhlakul karimah yang menjadi identitas para Siswa/i. (Nursafira.D, Hj. Sitti Mulyani, S.Pd/Tim jurnalis)
