Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di MAN 2 Kota Bekasi
Bekasi (MAN 2 Kota Bekasi) — Dilansir dari website ANBK Kemdikbud, ANBK adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud dengan maksud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. ANBK diadakan sebagai pengganti UNBK dan para peserta dipilih secara acak oleh panitia ANBK di sekolah masing-masing penyelenggara.
MAN 2 Kota Bekasi pun sudah melaksanakan kegiatan ANBK pada hari Rabu (31/8/22) dan Kamis (1/9/22) dengan jumlah peserta sebanyak 45 peserta inti dan 5 peserta cadangan. Pada hari pertama kegiatan ANBK, dilakukan monitoring oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi, Bapak H. Shobirin, S.Ag, M.Si, dan juga oleh Kasubag TU kota Bekasi, Drs. H. Abdul Syakur, M.Pd. Juga pada hari kedua, monitoring dilakukan oleh, Bapak H.Achmad Zaenal Muttaqin, S.Ag, M.Pd. selaku Kasi Mapenda Kota Bekasi.
MAN Kota Bekasi telah menyiapkan 3 ruang lab komputer serta sarana IT lainnya untuk keberlangsungan ANBK. “Persiapan yang disiapkan oleh sekolah untuk ANBK tahun ini adalah server, kliennya atau penginstalan aplikasi CBT pada klien untuk setidaknya 50 peserta ANBK,” ucap Bapak Ahmad Nursyahid, S.kom selaku teknisi ANBK bersama dengan Bapak Abdul Khoir, S.Kom di MAN 2 Kota Bekasi.
Selain teknisi dan peserta, MAN 2 Kota Bekasi pun juga mempunyai proktor untuk mengawasi keberlangsungan ANBK. “Untuk persiapan tentu ada kepanitiaan dari proktor dan pengawas untuk mengawas kegiatan ANBK. Saya sendiri ditunjuk menjadi proktor yang bertugas untuk mengecek kehadiran siswa, melakukan absensi, menanyakan kesiapan para peserta, menjaga kebugaran para peserta, dan juga membagikan token kepada peserta ANBK,” ucap Bu Yuli Muharomah, S.Pd sebagai salah satu proktor.
Selama dua hari ANBK berlangsung tidak ada pula kendala yang serius. Berdasarkan dari informasi pengawas dan teknisi, sempat terjadi gangguan jaringan pada aplikasi yang berasal dari pusat sehingga peserta harus menunggu lebih lama untuk memuat CBT. Lalu juga ada peserta inti yang berhalangan hadir untuk mengikuti ANBK sehingga harus digantikan dengan peserta cadangan.
Bapak H. Musakir, S.Ag, MM.Pd, selaku wakil kepala madrasah bidang akademik.memberikan pendapatnya tentang kegitan ini, “Untuk kegiatan inidari Kemdikbud mengatur peserta hanya sebatas 45 saja untuk tahun ini dan kemarin, Hanya untuk sampling. Lebih baik jika memang ini di tujukan sebagaipengganti UNBK sebaiknya di tujukan untuk seluruh siswa.. Maka untuk ke depannya saya berharap tidak hanya sebagian siswa saja yang bisa mengikuti ANBK, namun seluruh siswa bisa melaksanakan ANBK,” tukas Pak H. Musakir, S.Ag, MM.Pd kepada tim jurnalis MAN 2 Kota Bekasi.
Selain itu Pak Ahmad Nursyahid, S.kom selaku teknisi ANBK juga mengatakan bahwa harapannya untuk ANBK selanjutnya adalah persiapan peserta didik yang akan mengikuti ANBK lebih baik, serta kedisiplinannya dalam mengerjakan soal ANBK.
Sejauh ini MAN 2 Kota Bekasi sudah lebih siap dan lebih baik dari pelaksanaan ANBK tahun sebelumnya. Kesiapan panitia, teknisi dan proktor menjadi salah satu faktor minimnya kendala yang terjadi. Pelaksanaan ANBK tahun ini berjalan lancar. Semoga tahun berikutnya MAN 2 Kota Bekasi bisa mempersiapkan dan melaksanakan ANBK lebih baik dibanding tahun ini.