"Revolusi Pendidikan: MAN 2 Kota Bekasi Jadi Pionir Uji
Coba Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) 2024"
Bekasi, 7 Agustus 2024 - MAN 2 Kota Bekasi, terpilih sebagai
pilot project untuk Uji Keterbacaan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia
(AKMI) 2024 provinsi Jawa Barat untuk tingkat MA. Kegiatan ini merupakan bagian
dari program Realizing Education's Promise - Madrasah Education Quality Reform
(REP-MEQR) yang berlangsung dari 5 hingga 9 Agustus 2024 di 16 provinsi
terpilih.
Tim ahli AKMI yang terdiri dari Prof. Dr. Wardani Rahayu,
M.Si., Haryanto Arbi, S.Si., M.Kom., Akhmad Al Haitami, M.Pd., dan Muh Agung
Noor Utomo, M.Pd., hadir dalam rangka menganalisis feedback untuk melakukan
perbaikan dan penyempurnaan instrument AKMI .
Kepala Madrasah Nina Indriana, S.Ag., M.Pd., membuka acara
dengan sambutan hangat. Bu Nina menyampaikan dua harapan utama terkait uji
keterbacaan ini. "Pertama, kami berharap siswa dan guru yang membaca soal
dapat memahaminya dengan baik dan mampu memberikan umpan balik yang jelas
kepada tim AKMI mengenai kondisi soal. Hal ini bertujuan agar soal-soal
tersebut dapat dipahami dengan lebih baik oleh siswa," jelasnya.
"Kedua, kami berharap tim AKMI dapat memperoleh pemahaman yang mendalam
tentang sejauh mana soal-soal yang akan disajikan sesuai dan efektif, baik
untuk siswa maupun guru," tambahnya.
Prof. Wardani Rahayu, selaku ketua Tim AKMI, menjelaskan
bahwa tujuan uji keterbacaan ini adalah untuk memastikan setiap siswa dapat
memahami dan menjawab soal-soal asesmen dengan baik. "Uji keterbacaan
bertujuan memastikan bahwa instrumen yang digunakan dalam AKMI dapat dipahami
dengan baik oleh siswa madrasah," ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, masing-masing madrasah melibatkan 10
siswa dan 6 guru. Mereka diberi kesempatan untuk membaca soal-soal AKMI,
kemudian memberikan umpan balik mengenai tingkat kesulitan dan pemahaman
terhadap soal-soal tersebut. Selanjutnya, tim AKMI melakukan wawancara untuk
menggali informasi lebih dalam.
Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh para peserta. Banyak
saran dan pendapat disampaikan mengenai kekurangan dan kelebihan penyusunan
soal-soal AKMI. Hal ini diharapkan dapat memberikan masukan berharga bagi tim
penyusun asesmen.
Pelaksanaan AKMI 2024 sendiri direncanakan akan berlangsung
pada 19-31 Agustus 2024 di 13.000 madrasah se-Indonesia. Uji keterbacaan ini
menjadi tahap penting setelah soal-soal divalidasi oleh tim penulis, reviewer,
dan pakar AKMI.